Tips packing efektif pindahan rumah
5 Tips Packing Efektif Saat Pindah Rumah
- Pisahkan barang rapuh dengan barang berat
Hindari mengepak unit-unit yang bersifat rapuh seperti unit yang terbuat dari kaca dan mudah pecah dengan barang-barang yang berat seperti barang berbahan logam, aluminium, besi, dan kayu. Gunakan bubble wrap untuk membungkus unit yang rapuh agar barang tidak pecah/ rusak saat di perjalanan atau diangkut. - Beri label pada masing-masing kelompok barang
Salah satu tips cepat dan ampuh saat packing adalah memberi label pada barang-barang anda. Contohnya, beri label warna biru untuk keperluan dapur seperti oven, panci, piring, cangkir; warna kuning untuk barang-barang di ruang tamu, dan sebagainya. Dengan cara ini, anda dapat mengidentifikasi setiap kotak atau box dengan mudah, dan memuat serta membongkar barang pindahan lebih cepat dan efisien. - Kemas pakaian untuk persediaan
Setelah mengepak seluruh barang-barang di rumah, anda disarankan untuk mengemas baju dan keperluan pribadi untuk 2 minggu secara terpisah. Daripada harus membongkar kembali barang-barang yang sudah dikemas dengan rapi, susun baju, perlengkapan mandi, dan keperluan pribadi anda di koper lain. - Kemas emergency kit / keperluan darurat
Kotak atau box ini berisi barang-barang yang akan digunakan beberapa hari sebelum dan setelah pindah rumah. Misalnya tisu, kain lap, bahan pembersih, beberapa peralatan makan sehari-hari, cangkir, dan lain-lain. Tips ini dapat memudahkan anda saat tiba di rumah baru. - Gunakan kantong sampah untuk barang yang akan dibuang
Untuk mencegah barang terbuang secara tidak sengaja dan kesalahan lainnya saat packing, kumpulkan unit-unit yang akan dibuang ke dalam kantong sampah hitam. Dengan ini, anda dapat membedakan secara jelas mana barang yang akan dikemas dan mana yang tidak akan dibuang/ditinggal.